MEMULIAKAN TRADISI MEMULIAKAN NABI MUHAMMAD SAW

"Sulap" ala Novie Wardana adalah hal yang sudah Lazim di Masyarakat Banjar Pahuluan khususnya Kabupaten Tabalong, setiap bulan Rabiul Awal masyarakat di Kabupaten Tabalong akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan acara be "Seh" atau satu kelompok warga misalnya satu RT akan memperingati Maulid Nabi secara bersama-sama di setiap rumah dengan mengundang keluarga dan kerabat baik yang dekat maupun jauh. Besar kecilnya acara tergantung kemampuan tuan rumah. Tujuan dari kegiatan Maulid ini tidak lain adalah memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Karena keutamaan dari silaturahmi sudah sangat banyak di jelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW di antaranya adalah :
1. Silaturahmi merupakan sebagian dari konsekuensi iman dan tanda tandanya (dari Abu Hurairah ra ia berkata Rasulullah :  barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi) 
2. Silaturahmi adalah penyebab bertambahnya umur dan luas rizqi ( dari Abu Hurairah ia  berkata : Aku mendengar Rasulullah berkata " Barang siapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.")
3. Silaturahmi menyebabkan adanya hubungan Allah SWT bagi orang yang menyambungnya
4. Silaturahmi merupakan salah satu penyebab utama masuk surga dan jauh dari  neraka.
dan banyak lagi hadists hadist lainnya yang menyebutkan keutamaan silaturahmi. 
Kembali lagi dengan tradisi maulid be "Seh" biasanya ibu-ibu yang datang untuk menghadiri maulid akan membawa bahan makanan seperti gula, tepung, minyak goreng, teh, susu atau apa saja dengan tujuan membantu meringankan beban yang punya acara. Dan hal itu dibalas oleh tuan rumah dengan  barang bawaan ketika pulang dari acara dengan nasi putih lengkap dengan lauk pauk dan kue kuenya. Sedangkan Bapak-Bapak hanya menyiapkan perut saja untuk menyantap makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. 
Maulid Nabi bukan hanya urusan makan-makan saja, yang utama adalah penyampaian syiar agama Islam melalui pembacaan syair-syair Maulid. Setiap rumah yang menyelenggarakan maulid akan meminta tamunya untuk membacakan syair-syair maulid sebelum makan pagi dimulai. Jadi jangan sembarang datang kalau tidak punya kemampuan membaca syair maulid. Selesai makan pagi para tuan rumah akan mengajak tamunya yang laki-laki  ke mesjid atau langgar untuk kembali mendengarkan pembacaan syair-syair maulid dan ceramah agama. Baru setelah itu kembali di ajak ke rumah untuk kembali menikmati hidangan makan siang yang sudah disiapkan ibu-ibu di rumah
Itulah indahnya tradisi banua, semoga kita bisa tetap melestarikannya.
No comments